David Sumual menjalani profesi sebagai seorang ekonom sejak tahun 1997. Setelah melewatkan dua tahun bersama Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI), yakni sejak tahun 1997 hingga 1999, David bergabung dengan tim riset ekonomi Danareksa Research Institute (DRI).
Dalam rentang waktu yang sama, alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) ini juga menjadi pengajar di berbagai universitas. Pada tahun 1998 sampai 2001, David mengajar di FEUI dan FEUI Extension. Dia juga menjadi dosen di Universitas Atmajaya.
Pada tahun 2008, bapak satu putra ini pindah ke Bank Central Asia (BCA) dan membangun tim ekonomi di bank milik Grup Djarum itu mulai dari nol. Kini, David masih menjabat ekonom BCA.
Secara rutin, David menjadi sumber di berbagai media ekonomi terkemuka.
Sebagai ekonom, dia selalu mengamati perkembangan ekonomi di Indonesia. Dia menanggapi kenaikan jumlah orang Indonesia dalam daftar terkaya dunia menandakan sebagai positifnya pertumbuhan. Menurutnya, dalam satu dekade terakhir, orang terkaya baru Indonesia memiliki korelasi positif dengan bisnis di sektor komoditas.
Hal itu, menurutnya, dipicu oleh kenaikan harga komoditas beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, RI juga merupakan pasar yang besar. Sebab, penduduk produktif terus meningkat. Tapi di sisi lain, juga bermakna kesenjangan.