Effendi adalah seorang dosen di program Pasca sarjana Universitas Indonesia ilmu komunikasi. Namanya makin melambung karena acara Republik mimpi yang digagasnya untuk memparodikan Indonesia dan para presidennya. Dia lahir di Sumatra barat, tepatnya di Padang pada tanggal 5 Desember 1966.
Dia adalah seorang Master bidang International Development (konsentrasi: International Communication) dari Universitas Cornell Ithaca, New York tahun 2000. Yang sebelumnya telah menyelesaikan program sarjana di bidang komunikasi di Universitas Indonesia. Gelar Ph.D. kemudian dia dapat dari Radboud Nijmegen University Belanda tahun 2004 dengan disertasi "Communication of Politics & Politics of Communication in Indonesia: A Study on Media Performance, Responsibility, and Accountability"
Setelah berkiprah di dunia pendidikan, dia menerima beberapa penghargaan yang diperolehnya antara lain adalah sebagai salah satu Peneliti Terbaik UI 2003 di bidang Social & Humanity berdasarkan publikasi di jurnal internasional, penerima ICA (International Communication Association) Award, pada ICA Annual Conference, di New Orleans Mei 2004 untuk Research, Teaching & Publication (dari the ICA Instructional & Developmental Division).
Pada Desember 2011, Effandi memutuskan untuk berhenti mengajar sebagai dosen luar biasa di UI dengan alas an dia merasa prihatin dengan banyak hal di kampus yang menurutnya tidak masuk akal. Dia menyayangkan Kepemimpinan Gumilar yang menuai sejumlah kritik dari civitas akademika UI. Beberapa kritik yang terungkap ke publik antara lain soal pemberian penghargaan doktor honoris causa (HC) kepada Raja Abdullah bin Abdul Aziz, dan pengeluaran uang dari kas universitas untuk membayar pakan hewan peliharaan Gumilar. Tetapi keputusannya ini tidak akan membuatnya berhenti mengajar selamanya, karena dia akan mengajar di tempat yang lain.