Di dunia perbankan, khususnya Bank Indonesia, nama Gatot Sugiono tentunya sudah tak asing lagi. Ia adalah pimpinan Bank Indonesia yang banyak malang melintang di sekitaran Bank Indonesia itu sendiri. Kiprahnya di bidang ekonomi dianggap mumpuni dan pandai meraup untung dalam strategi perbankan yang ia lakoni. Terkenal mampu membawa Bank Indonesia cabang Medan dan Sumatera Utara dalam posisi untung besar membuat pria yang akrab disapa Gatot ini segera naik pangkat menjadi Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) yang dilantik pada Oktober 2010. Dalam dunia perbankan, banyak orang merasa bahwa Gatot adalah seorang ekonom yang takut jika posisi bankir domestik bergeser. Mengatasi hal ini ia bahkan berpendapat secara langsung bahwa untuk mengatasi hal tersebut maka kualitas SDM harus diperbaiki agar bank bisa melakukan kompetisi produk, strategi pemasaran dan bagaimana memperkuat jaringannya. Selama menjabat sebagai pimpinan wilayah setempat, Gatot banyak mendapatkan sanjungan dari berbagai pihak berkat caranya dalam memajukan perekonomian daerah. Sebut saja Pekanbaru, Wakil Gubernur Riau, HR Mambang MIT, pun turut berkomentar mengenai kepindahan Gatot yang waktu itu akan dimutasi ke Medan. Mambang berkomentar bahwa selama kepemimpinan Gatot, Gatot dianggap berhasil dalam menumbuh kembangkan ekonomi pada sektor UKM Riau melalui kebijakan perbankan yang berdampak pada terciptanya masyarakat yang sejahtera dan pertumbuhan ekonomi yang baik. Menanggapi hal lain seperti perampokan bank yang beberapa waktu lalu marak terjadi di daerah Medan, Gatot menyatakan bahwa keamanan daerah setempat masih belum terjaga. Ia mencontohkan perampokan bank CIMB Niaga yang telah dijaga sesuai standar pengamanan masih saja menjadi korban perampokan bersenjata, bahkan menewaskan satu anggota Brimob.