Hendrati Sri Kristyaningsih adalah pemilik Klarias Craft Design. Berawal dari coba-coba, ibu enam anak ini merintis usaha di bidang sampah. Barang kali banyak orang bertanya mengapa ia betah berhubungan dengan sampah, namun, bagi Hendrati melestarikan lingkungan dengan memulai dari diri sendiri akan lebih menyenangkan dibanding dengan mengajak secara gotong royong tanpa adanya suatu kesadaran.
Gemar berkreasi sejak kecil dan memanfaatkan peluang yang ada itulah gambaran sosok dari perempuan berkacamata ini. Hobinya yang senang mengutak-atik barang bekas ternyata masih berlanjut ketika suaminya mengajak boyongan dari Semarang ke Boyolali.
Memanfaatkan limbah plastik yang ada di dekat rumahnya, Hendrati memulainya dengan pelan-pelan. Saat itu, ia hanya bekerja dan berkreasi sendiri lalu memasarkan hasil karyanya pada kenalan dan tetangga. Hasil karyanya berupa boneka-boneka manekin yang dibuat mirip barbie, hanya saja bahannya terbuat dari limbah plastik. Di luar dugaan, ternyata hasil karyanya banyak diminati dan pesanan semakin meningkat.
Seiring berjalannya waktu, tak terasa jika perjuangan Hendrati berkutat dengan sampah telah membuahkan hasil yang gemilang. Dia mendapat penghargaan dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), karena telah memelopori usaha pengelolaan limbah menjadi barang yang berguna. Pemasarannya pun tak hanya sampai di pulau Jawa tapi juga telah sampai di Borneo.
Prinsip berbisnis bagi Hendrati ialah berbagi. Dia tidak pelit membagi ilmu mengolah sampah. Selain berbagi ilmu pengolahan sampah, Hendarti juga getol mengampanyekan tindakan ramah lingkungan kepada para tetangga dan kenalannya. Salah satu kampanyenya ialah mengurangi penggunaan kantong dan tas plastik saat berbelaja di pasar.