Hery Harjono adalah peneliti utama di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dia membawahi bidang penelitian geofisika teoritik. Dia mulai dekat dengan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) pada 1989. Saat itu LIPI melakukan interpretasi geologi dari foto udara yang pengambilan datanya dilakukan oleh Bakosurtanal. LIPI juga termasuk dalam komisi gaya berat nasional yang dikoordinasi oleh Bakorsutanal. Sejak tahun 2003 LIPI menjadi anggota Tim Landas Kontinen yang diketuai Bakorsutanal. Sebagai peneliti dia menilai hasil penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan para peneliti dari LIPI dan kalangan perguruan tinggi di Indonesia lebih banyak dipublikasikan melalui jurnal ilmiah, sehingga hasil penelitian mereka belum banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum. Hery membenarkan bahwa tantangan bagi para peneliti LIPI dan kalangan PT di Indonesia adalah bagaimana mempublikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah mereka secara populer, sementara publikasi dalam jurnal-jurnal ilmiah hanya bisa diketahui oleh para peneliti itu sendiri dan kalangan PT secara terbatas. Menurut Hery, penelitian ilmiah di Indonesia juga belum menunjukkan perkembangan seperti yang diharapkan. Meskipun demikian secara fragmental muncul prestasi-prestasi yang dicapai secara individual, baik yang dilakukan peneliti di lingkungan Lembaga Penelitian Non Departemen (LPND) ataupun di Perguruan Tinggi. Dia juga sering mengisi workshop mengenai teknologi dalam tingkat nasional dan internasional. Salah satunya dalam workshop Hidrologi. Hery mengatakan banyak pihak masih belum sadar akan arti penting air sehingga banyak diantara kita memperlakukan air dengan semena-mena. Akibatnya, semakin lama keadaan perairan kita semakin menyedihkan. Hal ini dapat dilihat dari banyak penelitian yang dilakukan, lebih dari separuh sumber-sumber perairan darat, khususnya di negara-negara berkembang keadaannya semakin memburuk.