Kepulauan Bangka Belitung pernah menjadi jajahan Inggris tahun 1812 dan disebut sebagai “Duke of Island”. Penduduknya disebut orang Melayu Bangka-Belitung. Perekonomian di Provinsi ini ditopang oleh sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian. Dan seperti halnya daerah lain, royalty yang diterima dari pemerintah pusat dalam bentuk DAU dan DAK sangat sedikit sehingga menjadi bahan “perjuangan” bagi Senator Herry Erfian, ST, yang tergabung dalam Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
"Saya akan ikut memperjuangkan UU di komite 4 ini." Kata Senator Herry Erfian yang lahir di Pangkalpinang, 15 Februari 1968 ketia diwawancara di ruang kerjanya, saat rehat untuk mengikuti sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR RI. Dan berdasarkan pembagian kerja untuk Senator dari tiap propinsi, Senator Herry Erfian mendapat amanah untuk mengemban tugas di Komite IV. Bidang tugas di Komite IV ini akan banyak berinteraksi dengan pemda dan dinas terkait, utamanya Dipenda dan Bappeda. Di Komite IV DPD RI ini, para Senator memperjuangkan peningkatan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, serta penambahan anggaran pembangunan di daerah.
Senator Herry Erfian adalah staf ahli anggota DPD RI sebelumnya, dan terpilih dalam pemilu legislatif 2014 menjadi Senator Indonesia masa bakti 2014-2019.