Di antara empat anggota DPD RI asal Bali periode 2014-2019, seniman I Kadek Arimbawa alias Lolak menjadi satu-satunya petahana yang berhasil terpilih untuk kedua kalinya.
Keberhasilan Lolak cukup luar biasa karena dia berhasil mendapatkan 161.607 suara dan menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak kedua. Padahal, Lolak mengaku tidak membentuk tim sukses dan mempraktikkan politik uang.
Siapakah Kadek Arimbawa? Pria kelahiran Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung 31 Desember 1976 ini awalnya diragukan mampu menjadi DPD mewakili Bali.
Pasalnya, ayah tiga orang putra dan putri itu dikenal sebagai seniman bondres, yakni kesenian tradisional di Bali yang menampilkan tokoh-tokoh lucu menggunakan topeng dengan pakaian tradisional Bali.
Dia sering tampil di panggung pedesaan, dan siaran televisi lokal dengan menyuguhkan humor lokal. Selain itu, penampilannya unik dengan gaya rambut disisir ke atas dengan warna keemasan, dan pakaian mirip anak punk.
Karirnya sebagai pelawak dimulai saat bergabung dalam Paguyuban Lawak Bali. Suami dari penyanyi lagu pop Bali, Ni Made Suastini atau Dek Ulik itu juga sempat mengelola rumah rekaman dan penyewaan sound system.
Kunci keberhasilan pria yang sering disapa Lolak mendapatkan simpati masyarakat, karena dia sering tampil secara gratis untuk acara penggalian dana bagi pembangunan banjar, dan pura desa. Panitia akan mendapatkan dana dengan menarik tiket masuk kepada setiap warga yang datang menonton.