Kusnul Yuli Kurniawan atau yang biasa dipanggil dengan Kusnul Yuli adalah pemain sepak bola yang dipasang sebagai pemain gelandang. Sebelum membela Persepam Madura United di tahu 2013, ia sempat bermain di Gresik United dengan menempati posisi yang sama. Kurniawan pernah tercatat sebagai salah seorang pemain sepak bola yang pernah membela Arema Indonesia, Persik Kediri, dan Persebaya 1927. Pria asal kota Malang, Jawa Timur ini sering ditempatkan di posisi belakang sebagai pemain bertahan dan sering juga ditempatkan di posisi tengah sebagai gelandang untuk membantu rekan satu timnya bertahan sekaligus melakukan penyerangan. Lahir pada 12 Juli 1978, Kurniawan mengawali karir bersama klub sepak bola Persik Kediri pada 2008. Selama bergabung dengan klub ini, pemain bertinggi 171 centimeter dan sering diposisikan sebagai gelandang bertahan juga acap kali mencetak gol-gol cepat yang tidak jarang menyelamatkan muka Persik dari kekalahan. Sayangnya, nama Yuli Kurniawan sempat dicoret dari daftar pemain Persik karena tindakan yang kurang disiplin dengan melakukan mogok main. Untungnya, klub Persebaya yang sudah sekian lama mengincar pemain kelahiran 1978 tersebut langsung menawari tempat sebagai skuad inti tim. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyatakan sekalipun Yuli Kurniawan tergolong berumur bagi pesepak bola profesional, akan tetapi pengalaman dan keterampilannya sudah terbukti dan teruji di lapangan. Sepanjang dua musim mengenakan seragam Persebaya, Yuli kembali ke kampung halamannya, Malang, dan bergabung dengan tim sepak bola kebanggaan daerahnya, Arema Indonesia. Meskipun tidak bisa disebut muda untuk ukuran sepakbola profesional, pemain yang sudah menginjak kepala 3 ini terbukti tetap tidak bisa dianggap remeh. Selama musim ISL 2012 lalu, Yuli Kurniawan tercatat bermain lebih dari 2000 menit dalam 27 pertandingan; bukti bahwa stamina arek Malang ini tidak kalah dengan pemain muda lainnya.