Nazarudin Kiemas merupakan adik dari politikus Taufiq Kiemas yang juga merupakan suami mantan presiden Megawati. Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) komisi Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi, Lingkungan Hidup (komisi VII) ini menjabat sebagai ketua DPD PDIP Sumatera Selatan pada tahun 2004. Namun, terpilihnya Nazarudin Kiemas tidak sepenuhnya mendapat sambutan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP. Salah satu hal yang menjadi permasalahaan adalah keputusannya memecat beberapa anggota PDIP Sumatera Selatan yang dinilai tidak loyal terhadap partai. Selain itu, Nazarudin yang tidak bertempat tinggal di Sumatera Selatan juga menjadi salah satu alasan tidak setujunya beberapa anggota PDIP atas terpilihnya Nazarudin Kiemas menjadi ketua DPD PDIP Sumsel, padahal salah satu syarat orang bisa menjadi Ketua DPD adalah minimal harus 3 tahun bertempat tinggal di suatu daerah tempat dia memimpin. Nazarudin Kiemas terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PDIP Sumatera Selatan dalam Rakorsus yang berlangsung tertutup. Nazarudin Kiemas terpilih sebagai Ketua DPD PDIP menggantikan Adjis Saip yang dibebastugaskan karena dituduh membangkang instruksi partai pada pemilihan gubernur Sumsel. Nazarudin Kiemas juga mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008, namun tidak berhasil terpilih menjadi gubernur Sumatera Selatan saat itu. Syahrial Oesman yang juga berasal dari Partai PDIP berhasil terpilih sebagai Gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008.