Perempuan kelahiran Kendari, 9 Maret 1971 ini sudah senang mengumpulkan anak-anak sejak kecil. Kecintaan kepada anak-anak itulah yang membulatkan tekadnya untuk menjadi seorang psikologis anak dan dan cita-cita itu akhirnya menjadi kenyataan.
Setelah selesai belajar tentang Prikologi Pendidikan di University of New South Wales, Novita membuka sebuah lembaga pendidikan yang membantu membentuk karakter anak melalui kedekatan dengan orang tuanya. Perempuan yang hobi dan pintar memasak ini akhirnya melirik sistem pendidikan yang diterapkan Tumble Tots.
Di usia yang relatif muda, 22 tahun, Novita berjuang untuk meyakinkan pihak Tumble Tots bahwa ia mampu menjalankan sistem Tumble Tots di Indonesia. Meskipun sering ditolak karena dianggap terlalu muda, pimpinan Tumble Tots wilayah Asia Pasifik akhirnya memberikan izin membuka Tumble Tots di Indonesia walaupun hanya untuk satu cabang.
Keberhasilannya membawa Tumble Tots ke Indonesia tidak lantas membuat Novita Tandry berpuas diri. Di awal keberadaan Tumble Tots di Indonesia, ia bahkan tidak segan untuk ikut membagikan brosur tentang lembaga pendidikan tersebut di lampu-lampu merah.
Hingga saat ini, lebih dari 50 cabang Tumble Tots di lebih dari 10 kota di Indonesia. Atas usahanya jugalah saat ini Tumble Tots Indonesia telah mampu mendidik hampir satu juta anak Indonesia dalam kurun waktu 19 tahun.
Alumni Psikologi Pendidikan dari University of New South Wales, Australia ini kemudian mengembangkan second brand dari produk Tumble Tots bagi kelas menengah ke bawah. Oleh karena itu, ia kemudian membentuk Leaps and Bounds, Right Steps, dan Right Start Indonesia. Selain itu, ia juga turut aktif dalam memberikan konsultasi di bidang pendidikan anak, dalam hal penggabungan pendidikan psikomotorik, intelektual, emosi, bahasa dan sosial.
Novita mempunyai moto “Life Is Short And Only Once, So Live It To The Fullest” yang mengajak semua perempuan Indonesia untuk memberikan “hati” dalam setiap aspek kehidupan wanita baik sebagai istri, ibu, maupun dalam berkarir dan berbisnis.