Nurul Qomar adalah seorang bintang komedian dan seni akting Indonesia. Bersama dengan Derry, Eman dan Ginanjar, mereka pernah membentuk grup lawak Empat Sekawan yang dikenal melalui komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki. Nurul Qomar yang juga terkenal dengan sebutan Haji Qomar ini lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960. Ia adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Ia dan keluarga besar dari kakeknya merupakan penduduk yang tinggal di Cirebon. Ibu kandungnya adalah Hj. Siti Choridah yang lahir di Desa Sindang, Indramayu. Sedangkan ayahnya adalah KH. Achmad Yusri, seorang ‘Alim Ulama yang berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang,Banten. Pria yang sempat tenar pada tahun 1990-an ini awalnya adalah seorang pendidik. Haji Qomar sempat menjadi Kepala Sekolah TK dan Guru SD di Jakarta pada tahun 1985 hingga 1987. Bahkan, setelah masuk layar kaca ia masih melanjutkan profesinya itu. Qomar pernah menjadi Guru SMU Muhammadiyah Cirebon dengan mengajar mata pelajaran Sosiologi dan Antropologi Budaya pada tahun 2000 hingga 2001. Saat ini pun ia aktif dalam memberantas buta huruf dengan menjadi Duta Aksara Nasional yang ditunjuk langsung oleh pemerintah. Awal perjalanan politik pelawak yang pandai berdakwah ini dimulai ketika ia menjadi Anggota KOMISI X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat pada periode 2004 hingga2009. Ia kemudian dipercaya lagi menjadi Anggota DPR RI untuk kali kedua pada periode 2009 hingga 2014. Pada pemilu kepala daerah tahun 2013, H. Nurul Qomar berencana untuk maju sebagai Calon Bupati Cirebon 2013. Meskipun pernah kalah pada edisi pemilukada sebelumnya, hal ini tak membuatnya berputus asa untuk menduduki kursi eksekutif di Kabupaten Cirebon. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan oleh anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu. Ia sudah menimang-nimang calan wakil bupati yang akan mendampinginya.