Nyoman Paramitha adalah satu dari sedikit perempuan di dunia yang menduduki posisi Manager Capacity Planning and Performance Analysis di sebuah maskapai penerbangan ternama di Indonesia. Berlatar belakang keilmuan teknik industri, alumnus Institut Teknologi Bandung itu dengan cepat menyesuaikan diri ketika bergabung dengan GMF. Sekarang, Mitha menduduki posisi yang menuntutnya untuk selalu siap dan waspada kapan saja. Mitha sehari-hari bertanggung jawab untuk memastikan kebutuhan perawatan pesawat. Mulai dari mekanik sampai alat yang dibutuhkan. Salah satu fokus Mitha saat ini ialah menyiapkan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan perawatan pesawat semua pelanggan GMF. Ia bertanggung jawab terhadap pemeriksaan kondisi kelayakan pesawat untuk melanjutkan penerbangan berikutnya. Sementara itu, persaingan dunia penerbangan yang ketat juga membutuhkan teknisi-teknisi andal. Banyak tawaran muncul bukan saja di wilayah domestik, melainkan juga dari luar negeri. Mitha mengalami banyak sekali mekanik-mekanik ahlinya mundur dari GMF karena mendapatkan tawaran yang lebih menggiurkan di luar negeri. Meskipun pekerjaan ini menurutnya tergolong ringan, Mitha harus siap jika suatu ketika muncul persoalan teknis di dalam pesawat yang membutuhkan seorang ahli, sedangkan tidak semua orang yang mampu selalu ada di tempat tersebut. Ia sendirilah yang lantas harus siap menerima komplain dari pelanggan karena ketiadaan ahli tersebut. Apalagi GMF bukan hanya melayani Garuda Indonesia, melainkan juga sejumlah maskapai penerbangan lain. Di antaranya Air China sampai Helenic Imperial Airlines asal Yunani. Sebelum menduduki posisi saat ini, Mitha lebih dulu menjadi aircraft engineer selama dua tahun awal masa baktinya di GMF Aero Asia. Sehingga ia mampu mengetahui seluk beluk bagian pesawat dan spare parts apa saja yang perlu dipakai untuk bagian-bagian tertentu.