Patar Silalahi pernah menjabat sebagai Kapolsekta Medan Timur. Saat menduduki posisi tersebut dia menangani banyak kasus kejahatan di Medan. Menurut dia, pada awal 2012, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat) dan narkoba sangat menonjol di Medan.
Untuk meminimalisir kriminalitas di sana, Patar bersama tim melakukan razia rutin, penyuluhan, sosialisasi ke kelurahan-kelurahan, melakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Selain itu dia juga melakukan penyuluhan dan mendatangi setiap sekolah tingkat SMP dan SMA untuk memberikan arahan agar para siswa lebih baik mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dengan baik dan jangan mau tergoda atau ikut-ikutan dengan klub motor karena akan merugikan diri sendiri.
Patar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai segala bentuk tindak kriminal termasuk curanmor dengan menambahkan kunci tambahan, menyimpan kendaraan bermotornya pada tempatnya, jangan memberikan sepeda motornya kepada orang yang baru dikenal. Masyarakat diminta mau bekerja sama dalam meminimalisir segala bentuk tindak kriminal dan jika ada melihat hal-hal yang mencurigakan agar menghubungi polisi.
Tapi sayang, pada Oktober 2012 dia dimutasi akibat lalai dalam menjalankan tugasnya. Akibat ulah 12 tahanan yang kabur dari sel tahanan di Mapolsekta yang dipimpinnya itu, kini dirinya yang harus menanggung semua resikonya. Posisinya tersebut kini telah digantikan oleh AKP Wiamin H yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsekta Patumbak.