Priyo Widianto adalah Kapolres Metro Bekasi yang menggantikan Kapolres sebelumnya, yaitu Kombes Imam Sugianto. Pergantian kepala ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Kep No 422/VII/2011 tanggal 29 Juli 2011, yang menyatakan tentang penggantian 6 Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya. Serah terima jabatan atau sertijab tersebut dilaksanakan di Aula Polres Metro Kota Bekasi. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh anggota kepolisian resort Bekasi namun juga Muspida Kota Bekasi hingga Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Radjab. Sebelum dilantik menjadi Kapolres Metro Bekasi, Priyo bertugas sebagai Kepala Bagian Pamwalro Provos Divpropam Polri. Posisi yang ditinggalkan Priyo kini diisi oleh Kapolres Depok Kombes Fery Abraham. Sebagai Kapolres yang baru, ia berharap mampu menjalankan tugas dengan baik dan amanah seperti Kapolres sebelumnya, Kombes Imam Sugianto, sewaktu duduk di posisi tersebut. Sebagai pemimpin kepolisian Bekasi, tentu saja Priyo menghadapi banyak tantangan dan kasus yang harus ia selesaikan. Salah satu kasus yang masih segar dalam ingatan adalah bentrokan yang terjadi antara warga Rawabambu dan kelompok John Kei. Bentrokan yang berlangsung parah dan mencekam itu bermula dari seorang anggota kelompok John Kei yang membeli minuman keras di sebuah toko jamu. Pemuda mabuk itu berbuat keonaran sehingga seorang warga memukul kepalanya dengan botol. Pemuda tersebut pergi dan mendatangkan bala bantuan sehingga bentrokan pun tak terhindarkan. Kombes Pol. Priyo, setelah bentrokan mereda, menghimbau warga Rawabambu untuk kembali ke kediaman masing-masing sebagai wujud kepatuhan terhadap kesepakatan yang dibuat kedua belah pihak sekaligus menghindarkan warga dari kekisruhan yang lain. Ia berharap supaya kejadian yang memakan korban ini tidak terulang lagi di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.