Dia berangkat dari seorang pengusaha. Generasi kedua dari keluarga Gobel ini sekarang menjadi Menteri Perdagangan di era Presiden Joko Widodo.
Pria kelahiran 3 September 1962 ini merupakan anak kelima dari putra laki-laki pertama pasangan Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel dan Almh. Annie Nento Gobel. Rahmat Gobel menikah dengan Retno damayanti dan telah dikaruniai dua orang anak, bernama Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani dan Mohammad Arif Gobel.
Masa kecil Rahmat pernah diminta oleh ayahnya untuk mengikuti latihan di pabrik sehari penuh. Dari situlah Rahmat mengerti dunia usaha. Hingga pada tahun 1981 dia lulus SMA di Jakarta dan melanjutkan kuliahnya di Chuo University - Jepang. Berawal dari situlah kemudian Kelompok Usaha Gobel memiliki rekan utama bisnis dengan Panasonic Group.
Tahun 1989 Rahmat kembali ke Indonesia dan menduduki posisi Asisten Presiden Direktur PT National Gobel (sekarang menjadi PT. Panasonic manafacturing Indonesia). Dua tahun berikutnya dia diangkat sebagai anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas perencanaan manajemen perusahaan.
Pada 2002, Ketua Umum Kadin Indonesia yang ketika itu dipegang oleh Aburizal Bakrie mempercayai Rachmat Gobel untuk duduk sebagai Ketua Kadin Indonesia Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Elektronika. Sejak saat itu dia banyak melakukan kunjungan ke sentra industri di berbagai daerah. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mencari permasalahan yang terjadi dan berusaha mencari solusi. Berkat kepeduliannya ini, Rahmat memiliki track record apik di bidangnya.