Nama Raslina Rasyidin dalam dunia entertainment mungkin sudah tak asing lagi dengan artis yang kerap kali menghiasi televisi dengan berbagai judul sinetron. Artis yang sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati dalam Pemilukada Kabupaten Cianjur 2011 ini merupakan model dan aktris sinetron sejak era 90-an.
Artis yang kerap disapa Lina ini memulai karirnya di dunia model kemudian merambah ke dunia seni peran. Tak hanya itu, pada tahun 2008, ia mulai merambah ke dunia bisnis. Saat itu, maraknya Usaha Kecil Menengah (UKM) membuat pesinetron yang namanya melambung melalui sinetron Anakku Bukan Anakku ini membidik pasar dengan membawa produk kerajinan asli pribumi yakni batik. Ia mengungkapkan bahwa, dengan membuka usaha batik ia dapat membantu perekonomian pengrajin menengah ke bawah. Baginya, bisnis batik merupakan bisnis dengan peluang yang cukup besar mengingat kini batik tak lagi digunakan bagi kaum 'zaman dulu' namun kini banyak digunakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia dari segala lapisan yang ada karena sudah membudaya.
Terkait peresmian hari Batik Nasional oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009, ibu dari Siti Syalina Surya Winati dan Ahmad Andra Surya Winata menyatakan bahwa pangsa pasar yang dibentuk oleh batik berpeluang besar dalam perekonomian, terlebih lagi perekonomian masyarakat bawah. Bekerjasama dengan koperasi binaan, perempuan pecinta produk dalam negeri ini membuka bisnis batiknya. Tak hanya itu, kecintaannya terhadap produk dalam negeri sukses membuatnya menelurkan sebuah buku berjudul "UKM oh UKM".
Sudah menerjunkan diri di dunia entertainment dan bisnis, membuat perempuan Aceh ini merambah bidang lain yakni politik. Pada tahun 2011, ia sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati dalam Pemilukada Kabupaten Cianjur namun gagal. Saat itu, dirinya yang merupakan kader sekaligus Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional mencalonkan diri untuk mendampingi bakal calon Gubernur Ade Barkah yang diusung oleh Partai Golkar. Lina mengaku bahwa daerah Cianjur mempunyai banyak potensi wisata dan alam yang masih bisa digali dan dimanfaatkan. Hal inilah yang membuatnya tertarik untuk mencalonkan diri dalam bursa Pemilukada setahun lalu.
Sebelumnya, Lina mengaku bahwa dirinya tak ingin dianggap latah karena banyaknya artis yang terjun di dunia politik. Ia menampik tudingan bahwa dirinya 'ikut-ikutan' artis lain yang mendompleng ketenaran demi duduk di kursi wakil rakyat. Ia menyatakan bahwa dirinya telah terjun di dunia politik lebih dari dua belas tahun lamanya. Pengetahuannya di dunia politik diturunkan oleh keluarganya yang kebanyakan terjun di dunia politik.
Saat ini, Lina tetap sibuk di dunia entertainment di samping kesibukannya berpolitik melalui partai politik dan menjadi ibu rumah tangga bagi suami dan kedua anaknya.