Timur Pradopo adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat dari tahun 2010 hingga sekarang. Pada tanggal 4 Oktober 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan namanya sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Dalam sidang Paripurna DPR tanggal 19 Oktober 2010, Timur disahkan sebagai Kapolri.
Timur lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 10 Januari 1956. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (1978) dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1989). Ia kemudian menempuh pendidikan khusus di Kejuruan: PA Lantas, Sekolah Staf dan Pimpinan Polisi (Sespimpol) (1996), serta Sekolah Staf Administrasi Tingkat Tinggi (Sespati Polri) (2001).
Sebelum menjabat sebagai Kapolri, pria yang identik dengan kumisnya ini mengawali karirnya sebagai Perwira Samapta Poltabes Semarang. Di awal reformasi, ia menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (1997-1999) dan Kapolres Metro Jakarta Pusat (1999-2000).
Karirinya berlanjut dengan menjabat Kapuskodal Ops Polda Jawa Barat (2000-2001) dan Kepala Polwiltabes Bandung (2001-2002). Diangkat menjadi Kakortarsis Dediklat Akpol (2002-2004) dan Irwasda Polda Bali (2004-2005), sebelum menjabat Kapolda Banten (2005-2008). Lalu sempat mengambil posisi Kaselapa Lemdiklat Polri (2008) dan Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri (2008) sebelum kembali menduduki posisi Kapolda Jawa Barat (2008-2010) dan Kapolda Metro Jaya (22 Juni 2010 - 4 Oktober 2010). Hanya tiga bulan lebih menjabat Kapolda Metro Jaya, penerima penghargaan Satya Lencana 16 Tahun, ini diangkat menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam)
Seperti yang telah banyak diberitakan media massa, pengajuan nama Timur Pradopo sebagai calon Kapolri tanggal 4 Oktober 2010 mengejutkan banyak pihak. Hal ini dikarenakan sebelum namanya muncul sebagai calon Kapolri, nama Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sudjarwo lah yang digadang-gadang menjadi bakal calon Kapolri terkuat. Timur kemudian menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR pada tanggal 14 Oktober 2010. Setelah dinyatakan lulus dan hasil uji ini disahkan dalam sidang Paripurna tanggal 19 Oktober 2010, ia pun resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia.