Buka Bazaar Amal, Ibu Negara: Kesamaan Indonesia dan WIC, Berbeda-beda Tapi Tetap Satu
By Admin
nusakini.com--Ibu Negara Iriana Joko Widodo menilai organisasi Women’s International Club (WIC) yang merupakan organisasi perempuan yang anggotanya terdiri dari multi bangsa memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu berbeda-beda tetapi tetap bersatu.
“WIC dapat terus menjadi wadah organisasi negara yang berbeda, dengan bahasa dan juga budayanya, sama dengan Indonesia, tapi dalam wadah Women’s International Club kita tetap bersatu,” kata Ibu Negara saat menyampaikan sambutan pada Peresmian Pembukaan Bazaar Amal ke-49 WIC, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/11).
Dalam kesempatan itu, Ibu Negara mengapresiasi berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh WIC, yang bukan hanya menggelar kegiatan berupa pameran, tapi juga kegiatan amal dan sosial. “Saya sangat bangga sekali dengan WIC karena kerja samanya dengan Indonesia sangat baik, tidak hanya pameran saja, tapi bakti sosial,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, ditampilkan pula kesenian tari dari Palembang, Sumatera Selatan sebagai tarian pembuka. Ibu Negara pun berharap di tahun-tahun yang akan datang, dapat pula ditampilkan kesenian dari 34 provinsi di Indonesia.
“Semoga di tahun akan datang saya siap menampilkan (kesenian) 34 provinsi yang ada di Indonesia, karena di Indonesia ada 34 provinsi dengan bahasa yang berbeda, pakaian yang berbeda, tetapi tetap satu,” ucap Ibu Negara Iriana.
Women’s International Club adalah organisasi nirlaba yang khusus beranggotakan para perempuan dari berbagai negara di dunia. Adapun fokus kegiatannya adalah di bidang kesejahteraan sosial. Kali ini, WIC menggelar acara Bazaar Amal ke-49 yang menampilkan sekitar 50 stan dari berbagai Kedutaan Besar negara-negara sahabat di Jakarta, dan 215 stan lokal yang menjual berbagai produk kerajinan, pakaian, perhiasan dan lain-lain.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan para Pengurus dan Anggota OASE-Kabinet Kerja, serta para Istri dari Duta Besar negara-negara sahabat. (p/ab)