LIPI Pacu Pemanfaatan Potensi Lokal untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat

By Admin


nusakini.com - Sukoharjo - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan pengenalan teknologi pengolahan pangan dari buah-buahan kepada masyarakat desa Madegondo, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (5/9/2018).

“Kita manfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan nilai tambahnya sehingga di daerah-daerah tumbuh usaha kecil menengah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkap Wakil Kepala LIPI, Bambang Subiyanto.

Menurut Bambang, LIPI mengembangkan teknologi tepat guna bukan untuk perusahaan besar tapi untuk masyarakat sehingga biisa merasakan teknologi atau inovasi yang digunakan LIPI. "Program ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu mengoptimalkan sumber daya alam lokal dan sumber daya manusia yang dimiliki.”

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat desa Madegondo dikenalkan penanganan pascapanen buah. Penanganan ini terdiri dari dari degreening, precooling, waxing, grading, pencucian, dan penyimpanan oleh peneliti Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI, Yuniar Khasanah. Masyarakat juga diberikan penjelasan mengenai pentingnya pengemasan produk. “Kemasan penting untuk melindungi produk dari kerusakan fisik dan mekanik serta sebagai perangsang atau daya tarik pembeli,” ujar Yuniar. LIPI juga memberikan bantuan 2800 bibit pohon buah-buahan yang terdiri dari durian, mangga, kelengkeng, dan pala

Anggota komisi VII DPR RI, Bambang Riyanto mengatakan sangat mengapresiasi program dari LIPI tersebut dan berharap transformasi ilmu dari LIPI bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kegiatan ini perlu ditumbuhkembangkan karena inovasi daerah sangat penting,” ujarnya. Ia mengatakan belum lama ini Komisi VII DPR RI menyenggarakan kegiatan sejenis di Kabupaten Klaten dengan menggandeng Batan.

"Kegiatan ini berupa pengembangan teknologi pertanian. Penanaman benih padi unggul dengan nama Sidenok. Hasil lebih banyak dan lebih baik. Insya Allah kegiatan ini akan terus dikembangkan," katanya. (p/ma)