Pesan Menag pada Pengawas, Dakwah dengan Kebijakan

By Admin


nusakini.com, - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada peserta Diklat PIM IV Pengawas saat beraudiensi di kantor pusat Kementerian Agama. Menag meminta mereka bijak dalam berdakwah dan santun dalam berdialog.

Menurut Menag, Kementeri Agama harus bisa menjadi wadah atau lembaga dakwah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) nya. Selaku pendakwah, dai hanya berkewajiban menyampaikan, dan dalam menyampaikan dan menjelaskan itu harus dengan penuh kebijakan.

"Berdakwalah dengan kebijakan, berdialog dengan penuh kesantunan. Itulah Islam. Tidak berhak kita memaksakan ajaran yang kita anut kepada orang lain. Tidak boleh kita memaksakan orang beragama dan mengikuti agama kita. Barang siapa yang melenyapkan satu nyawa, maka sama dengan mematikan semua nyawa," papar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (7/3/2025). Hadir, Kepala Balai Diklat DKI Jakarta Ali Ghozi.

Menag Nasaruddin menambahkan, dakwah bijak dan dialog santun sejalan dengan konsep 'Kurikulum Cinta' yang sedang digalakkan Kementerian Agama. Guru tidak boleh mengajarkan kebencian kepada murid dan siswanya atas nama perbedaan agama dan keyakinan.

"Agama tujuannya hanya satu meninggikan kemartabatan kemanusiaan. Maka, setiap kita, jadilah pemersatu dalam perbedaan," tandas Menag Nasaruddin Umar. (*)