Viral! Kali Ini Istri Kapolres Parepare dr.Lioni Jadi Vaksinator Vaksin Anak, Keren Loh

By Admin


nusakini.com - Parepare - Polres Parepare menggelar vaksinasi satu, dua, hingga Booster kepada masyarakat umum, usia 6-11 tahun hingga lansia, bertempat di Gedung Baruga Prathista Polres Parepare,  Selasa 22 Februari 2022

Pada pelaksanaannya, Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono memantau langsung pelaksanaannya dan Ketua Bhayangkari langsung menjadi vaksinator khusus vaksinasi usia anak-anak.

"Tadi cakupan kita hanya beberapa dosis, tapi ternyata antusias anak-anak SD dan TK yang hadir hari ini cukup tinggi," ujar dr Lioni.

Ia pun berterima kasih kepada orangtua anak yang telah mengizinkan anaknya untuk ikut vaksinasi.

"Alhamdulillah Tidak ada reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (Kipi). Karena menurut penelitian Kipi pada anak lebih tinggi ketimbang usia produktif atau lansia. Kita harap tidak ada yang mengalami Kipi. Kita tetap pantau selama 48 jam. Apabila ada, kita tangani secepatnya," jelas dr Lioni.

Sebagai bentuk apresiasi, dr Lioni memberikan hadiah bingkisan khusus kepada anak TK yang ikut vaksin.

"Kita beri kenang-kenangan bagi anak TK yang ikut vaksin. Semoga vaksinasi ini bisa mengurangi gejala yang ditimbulkan pada anak-anak dari covid-19," harap dr Lioni.

Sementara, Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono menjelaskan, kegiatan polres Parepare hari ini memang merupakan bagian dar program pemerintah untuk mecapai target februari 100 persen untuk dosis satu. 

"Adapun smpai saat ini Parepare sudah diangka menjelang 92 persen dosis satu berdasarkan data kemenkes. Kita selenggarakan kegiatan dengan sasaran usia anak 6-11 tahun. Mengingat juga ini target dari pemerintah, termasuk lansia," ungkapnya.

Ia pun membeberkan upaya Polres Parepare dalam melakukan pendekatan agar anak-anak antusias ikut vaksinasi.

"Banyaknya anak-anak datang karena kiat kita dalam berupaya mendekatkan diri dengan orangtua mereka. Dan kita juga ada datanya. Selain itu kita juga edukasi bahwasanya vaksinasi penting dilakukan sebagai daya tahan tubuh anak dan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh Covid-19," tandasnya. (ws/hp)